Header Ads

banner 728x90

Ahmad Luthfi Desak Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Dipercepat, Ini Alasannya

Foto: ANTARA/HO-Pemprov Jateng

 

JATENG.TODAY – Semarang, 23 Mei 2025 – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara tegas meminta percepatan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Permintaan ini disampaikan langsung saat meninjau lokasi pelabuhan yang menjadi gerbang logistik utama di Pantura tersebut.

Proyek Strategis Nasional yang Terkendala

Dalam inspeksi mendadak, Wagub menemukan beberapa titik kritis yang menghambat progres revitalisasi:

  • Pengerjaan dermaga baru masih tertunda 40%
  • Sistem drainase yang belum optimal
  • Keterlambatan pengadaan alat bongkar muat modern

"Ini proyek vital yang berdampak pada ekonomi Jateng. Tidak boleh ada alasan untuk menunda-nunda," tegas Luthfi di hadapan jajaran Otoritas Pelabuhan dan kontraktor.

Target Operasional Penuh 2026 Harus Tepat Waktu

Revitalisasi senilai Rp 2,3 triliun ini seharusnya tuntas 2026 dengan kapasitas tambahan 1,5 juta TEUs. Luthfi meminta:

  1. Penyelesaian dermaga multipurpose sebelum Q3 2025
  2. Instalasi sistem otomatisasi gudang
  3. Perbaikan akses jalan tol menuju pelabuhan

Dampak Ekonomi yang Dipertaruhkan

Pelabuhan Tanjung Emas mencatatkan:

  • 65% arus logistik Jawa Tengah
  • Nilai transaksi Rp 45 triliun/tahun
  • Menampung 3.500 kapal/tahun

"Jika revitalisasi terlambat, kita bisa kehilangan kesempatan menjadi hub logistik utama di Jawa," ujar Bambang Sutrisno, Ketua Asosiasi Logistik Jateng.

(ar/ar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.